Kamis, 26 Januari 2012

INTRODUKSI GRAPHOLOGY



Graphology adalah ilmu yang mempelajari tentang analisa tulisan tangan untuk mengintepretasi karakter dan kepribadian seseorang, termasuk ’identitas’ diri seseorang.

Graphology merupakan alat tes kepribadian yang sangat sederhana dan tidak bias. Menulis adalah gerakan motorik yang dihasilkan oleh kontraksi sistem syaraf dan otot, yang merupakan refleksi dari pikiran sadar dan pikiran bawah sadar manusia. Pikiran sadar akan mengatur apa yang ditulis sedangkan pikiran bawah sadar akan mengatur cara tulisan tersebut dibuat. Oleh karena itu, tulisan tangan merupakan cerminan dari pikiran, suasana hati, spontanitas dan cara pandang seseorang tentang keseluruhan lingkungannya.

Beratus-ratus tahun yang lalu, Aristoteles membagi manusia ke dalam tiga aspek yaitu body, mind and spirit atau sekarang lebih dikenal dengan istilah physical, mental and emotional dan graphology dapat mengintepretasi ketiga aspek tersebut. Wujud fisik manusia adalah identitas tentang seseorang, sama seperti DNA, sidik jari , tanda tangan ataupun tulisan tangan. Tulisan tangan dan tanda tangan seseorang adalah unik dan tidak mungkin sama dengan tulisan tangan orang lain sehingga bila tulisan tangan kita dimasukkan ke dalam ratusan tumpukan tulisan tangan orang lain, kita akan dapat mengenali tulisan tangan atau tanda tangan kita sendiri.

Yang dapat diketahui melalui graphology tentang body/physical adalah kesehatan penulis, keadaan tertentu seperti ketergantungan pada obat-obatan atau alcohol dan juga dorongan fisik yang dimiliki oleh penulisnya (termasuk kecenderungan agresif, kasar dan dorongan sexual) Graphology akan berbicara mengenai kepandaian dan kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh seseorang ketika dihubungkan dengan aspek mind/mental. Mengapa demikian? Manusia memiliki kepandaian untuk menggunakan simbol-simbol tertulis sebagai alat komunikasi dan tidak ada mahluk lain memiliki kepandaian tersebut.

Jika anda memberikan pulpen kepada seekor kera, kera tersebut tidak akan mampu menggunakan coretan yang dihasilkan untuk berkomunikasi dengan kera yang lain. Itu sebabnya, kepandaian seseorang akan terdeteksi melalui tulisan tangannya dan di dalamnya termasuk juga cara berpikir, kemampuan untuk merespon perubahan situasi, minat dan bakat yang sesuai, kejujuran, dan itikad baik dalam diri seseorang.

Sedangkan untuk aspek spirit/emotional, graphology memberikan informasi mengenai cara pandang seseorang tentang dirinya, masa lalu, masa depan serta caranya memandang orang lain sebagai kesatuan lingkungannya. Informasi tersebut meliputi, seperti: penghargaan terhadap diri sendiri, visi dan misi, orientasi dalam hidup, interaksi sosial, kejujuran, depresi, trauma masa lalu, ketelitian, keinginan untuk mencapai tujuan serta cara yang digunakan untuk mendapatkan tujuan dan masih banyak karakter lainnya.

Dalam organisasi, Graphology dapat membantu untuk melakukan penilaian baik terhadap pekerjaan maupun individu pemegang jabatan/kandidatnya. Sehingga, dasar penentuan apakah seseorang tepat berada di posisinya atau tidak akan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan tersebut dan dapat dievaluasi dengan menggunakan alat yang sama.

Disisi lain, penggunaan graphology dapat diterapkan kepada anak-anak dalam waktu yang sedini mungkin. Kita coba untuk merubah kebiasaan dan kepribadian anak kita, karena mereka adalah harta yang berharga.
Pertanyaannya kemudian apakah graphology sebagai cerminan dari pikiran dan kepribadian kita dapat memberikan solusi untuk merubah kebiasaan serta kepribadian seorang anak? Jawabannya adalah YA.

Dengan merubah cara anak anda menulis maka kita merubah “komputer” yang dimilikinya menjadi lebih pintar dan metoda untuk merubah cara anak anda menulis dikenal dengan istilah “Grapho-theraphy”. Para psikolog di Amerika juga telah menerapkan grapho-therapy lebih dari 30 tahun lamanya dan mereka sampai pada kesimpulan bahwa grapho-theraphy adalah metoda yang tercepat, termudah dan terbaik untuk merubah perilaku/kebiasaan seseorang.

Selain dapat memberikan gambaran mengenai kepribadian anak, graphology juga dapat dimanfaatkan dalam berbagai hal di dalam kehidup manusia. Antara lain ia dapat memainkan peranan yang menarik dalam strategi penyelesaian yang efektif diantara dua individu yang memiliki kepribadian yang berlainan.

Hasil analisa graphology dapat pula digunakan dalam mengetahui titik-titik keunggulan seseorang maupun kekurangannya. Sehingga secara dini, analisa bisa dimanfaatkan sebagai acuan bagi pemilihan lingkungan yang akan mengembangkan serta mendukung potensi seseorang ataupun lingkungan yang akan mengurangi dampak kekurangan tersebut.(Rosiany T Chandra, Master Of Graphologist)