Selasa, 16 Oktober 2012

A Flirt On The Street

Tadi pagi usai berolahraga pagi, aku segera memacu laju mobilku agar segera tiba di rumah untuk memulai aktifitas yang lain. Di tengah perjalanan , aku teringat sesuatu. Ada wesel pos hasil menulis yang sudah beberapa hari berada di dalam tas ku. Aku belum sempat saja ke kantor pos untuk menebusnya.
Karena kantor pos berada di seberang jalan,Segera aku ingin memutar balik arah mobilku, namun aku sudah melewati lajur antrian panjang mobil mobil yang ingin berbalik arah.Aku tidak lagi berada di jalur tersebut. Akan tetapi aku belum melewati mulut arah perputaran tersebut.Secara reflex sambil menghidupkan sign lampu ke kanan, aku segera menepikan mobil, berharap ada mobil di dalam antrian yang berbaik hati mengizinkan aku masuk dalam lajur antrian.
Benar saja, mobil di belakangku berbaik hati mengizinkan aku masuk. Segera aku lambaikan tangan ke belakang dari kaca jendela mobil yg aku buka. Setelah berhasil memutar arah, jalan menyempit,sehingga aku memperlambat laju mobilku, agar si pengemudi yang memberi aku jalan tadi, bisa melaju terlebih dahulu. Sengaja aku membuka jendela kiri mobil, kembali berterima kasih sambil melambaikan tangan ku. Rupanya ia juga membuka kaca mobilnya, lambaian tanganku di balas kembali olehnya.Kali ini ditambah sebuah kedipan mata! Sesaat aku terkesima, namun secara reflex segera mengedipkan mata kembali kepada si pria handsome paruh baya. ha ha...A flirt on the street! What a very nice day:) :) Langsung saja mobil ku pacu sekencang2nya...

2 komentar:

  1. Sebuah perhatian kecil tapi penuh arti ternyata bisa menceriakan hati dan mewarnai seluruh hari ya Sian. Tulisan segar yang inspiratif, yuk mari beri perhatian kecil namun penuh makna bagi orang-orang terdekat dan sesama yang kita jumpai di sekitar kita serta bagi orang-orang yang sudah selalu membantu kita....perhatian kecil yang ternyata efeknya bisa besar...!

    BalasHapus
  2. Trims Uti sdh mampir dan meninggalkan jejak yang inspiratif

    BalasHapus