Sabtu, 25 Agustus 2012

Atlit Olimpiade Masuk Seminari

Olimpiade London 2012 yang berlangsung dari tanggal 27 Juli hingga 12 Agustus 2012 telah mendapat sambutan yang meriah baik dari kalangan pecinta olahraga maupun khalayak umum. London, Inggris pernah menjadi tuan rumah olimpiade modern sebanyak tiga kali, yakni tahun 1908, 1948 dan 2012.
Sebanyak 204 negara ikut serta dalam pesta akbar para atlit dunia ini. Sementara itu diperkirakan sebanyak 10.500 atlit turut bertanding dalam duapuluh enam cabang olahraga. Kompetisi yang diadakan empat tahun sekali ini telah diresmikan oleh Ratu Elizabeth II.
Carlos Ballve, yang dikenal sebagai “Litus” oleh teman-temannya, adalah salah satu pemain bertahan dalam tim hoki Spanyol yang berlaga di Olimpiade ini. Namun dibalik prestasinya , usai kompetisi akbar tersebut, ia memutuskan akan masuk ke sebuah seminari di Belgia untuk mengikuti pendidikan calon imam.
Menurut laporan harian El Pais Spanyol, meski ia selalu menganggap dirinya seorang beriman, baru pada tahun 2005 ia menjadi sadar, betapa penting Tuhan dalam hidupnya. Dalam musim panas tahun itu, segala sesuatu mulai berubah, saat ia mengikuti kompetisi kejuaraan dunia hoki U-21. “Kami mengawali kompetisi itu dengan sangat buruk”ujarnya. “Hal ini membuat saya pergi ke misa pada hari Minggu itu, dan membuat perjanjian denganNya” tambahnya kemudian. Ballve mengatakan bahwa jika Ia turut serta dalam kompetisi itu, ia akan pergi ke Medjugore (tempat penampakan Bunda Maria yang masih diteliti oleh Vatikan)bersama ayahnya. Akhirnya, mereka mengukir sejarah. Belum pernah sebelumnya U- 21 memenangkan medali, namun kini mereka mendapatkan tempat ke tiga.
Ballve menepati janjinya. Namun ia mengakui bahwa hidupnya tidak berubah dan tetap “pergi ke pesta dengan para gadis, menghabiskan banyak uang, dan tidak berdoa.” Sesuatu di dalam dirinya berkata : “ Litus, kamu bebas melakukan apa yang engkau kehendaki, namun tetap engkau tak bahagia”. Meski ia sedang dalam puncak prestasinya, Ballve memutuskan untuk berhenti dan pergi mencari Tuhan. “Saya mengatakan kepada-Nya, bahwa saya tidak tahu apa yang salah, hal-hal aneh muncul. Saya ingin berterus terang denganNya, jadikanlah aku seperti apa yang Kau inginkan.” Jelas Litus.
Hidupnya kemudian berubah. Ia memohon agar keinginannya untuk tampil di olimpiade dikabulkan. Ballve mengatakan pertandingan di Olimpiade itu merupakan “pengalaman yang luar biasa dan berharga.” Ia mengatakan dan berharap “tidak hanya untuk meraih kemenangan, tapi menumbuhkan iman saya, berbagi dengan orang-orang dari seluruh dunia,” lapor surat kabar itu.
( Rosiany T Chandra)
Dimuat di Warta Dunia, majalah Komunikasi Agustus 2012 Sumber: Olympic athlete to enter seminary after Games/Ucan News

Tidak ada komentar:

Posting Komentar